Child Psychology

The word psychology berasl from Greek "psyche" meaning soul. Psychology is the science which studies of human behavior.
In terms of psychology known principles of development, namely:
The development involves progressive changes that are qualitatively and quantitatively. Covers the quantitative development of child's physical development, weight, height etc (structure). While the qualitative development covers the ability to think, see, manipulate objects, etc. (functions)
Initial development is more critical than the later development. The development of children aged 0 to 8 years is a golden age where children begin to know the world and will determine how it will grow, grow, live and create in a life, this period occurs only once in their life and had an incredible impact when the child got older and children will also experience the speed of growth and rapid growth. Neurology experts believe that about 50% capacity of human intelligence has occurred when the age of 4 years, 80% occurred when the age of 8, and 100% when the child reaches the age of 8-18 years. In the first years of life, a child's brain develops very rapidly to produce bertrilyun-trillion connections that includes a variety of abilities and potential. This is what lies behind the importance of proper education for children begins at an early stage and in the hands of children is the nation determined the succession of generations.
The development is a result of the maturation process (phylogenetic) and learning outcomes (ontogenetik). This maturation process characterized by a readiness of the child physically. Preparedness involves interest in learning, consistency of interest in learning, and readiness to be progressive (forward and hold the fore)
Predictable pattern of development
The development of each child's individual
The existence of the development tasks at each stage of the age. There are so many developmental tasks a child must be adopted in order to become a complete human being physically and mentally. Where if there was a disturbance at some stage be able to influence the later development tasks. The following are duties of child development at an early age
The existence of potential hazards at each stage of the age. Every aspect of the development of motor, cognitive, language, social and emotional contains things that could potentially interfere with child development, which should be detected early. For example in language development, if the big kids in two languages, and more who do not speak the same language with their peers, resulting in difficulty understanding spoken words to his friends. In social development, if the child has an excessive dependence on other people's (dependent), and no opportunity for independent study will have difficulty in personal and social adjustment. In addition there are many potential dangers in every aspect of development, and needs further study because understanding parents against it will help parents to prevent potential hazards and also do early detection of danger.

Indo Version
Kata psikologi berasl dari bahasa yunani “psyche” yang berarti jiwa. Psikologi adalah ilmu yang mengkaji tentang prilaku manusia.
Dalam psikologi dikenal adanya istilah prinsip-prinsip perkembangan yaitu :
Perkembangan melibatkan perubahan progresif yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Perkembangan kuantitatif mencangkup perkembangan fisik anak, berat badan, tinggi badan dll (structure). Sedangkan perkembangan kualitatif mencangkup kemampuan berfikir, melihat, memanipulasi benda dll (fungsi)
Perkembangan awal lebih kritis dari perkembangan selanjutnya. Perkembangan anak usia 0 hingga 8 tahun merupakan masa keemasan dimana anak mulai mengenal dunia dan akan menentukan bagaimana ia akan tumbuh, berkembang, hidup dan berkreasi dalam menjalani kehidupannya, masa ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan dan berdampak luar biasa ketika anak itu beranjak dewasa serta anak juga akan mengalami kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Para ahli neurologi meyakini bahwa sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80% terjadi ketika usia 8, dan 100% ketika anak mencapai usia 8 – 18 tahun. Dalam tahun-tahun pertama kehidupan, otak anak berkembang sangat pesat dengan menghasilkan bertrilyun-trilyun sambungan yang memuat berbagai kemampuan dan potensi. Hal inilah yang melatarbelakangi pentingnya pendidikan yang tepat untuk dimulai pada anak sejak dini dan ditangan anak-anak inilah kelanjutan generasi bangsa ditentukan.
Perkembangan merupakan hasil dari proses kematangan (filogenetik) dan hasil belajar (ontogenetik). Proses kematangan ini ditandai dengan adanya kesiapan anak secara fisik. Kesiapan ini menyangkut minat belajar, konsistensi minat belajar, dan kesiapan bersifat progresif (maju terus kedepan)
Pola perkembangan dapat diramalkan
Adanya perkembangan individual pada setiap anak
Adanya tugas perkembangan pada setiap tahap usia. Ada banyak sekali tugas perkembangan yang harus ditempuh seorang anak agar bisa menjadi sosok manusia yang utuh secara fisik dan mental. Dimana jika terjadi suatu gangguan pada suatu tahap akan bisa mempengaruhi tugas perkembangan selanjutnya. berikut ini adalah tugas-tugas perkembangan anak pada usia dini
Adanya bahaya potensial pada setiap tahap usia. Setiap aspek perkembangan yaitu motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosi mengandung hal-hal yang potensial bisa mengganggu perkembangan anak, yang sebaiknya terdeteksi secara dini. Misalnya dalam perkembangan bahasa, jika anak besar dalam dua bahasa, dan lebih menguasai bahasa yang tidak sama dengan bahasa teman sebayanya, mengakibatkan kesulitan memahami kata yang diucapkan teman-temannya. Dalam perkembangan sosial, jika anak memiliki ketergantungan yang berlebihan pada oranglain (dependent), dan tidak berkesempatan untuk belajar mandiri akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian pribadi dan sosial. Selain itu masih banyak potensi bahaya dalam setiap aspek perkembangan, dan perlu dipelajari lebih lanjut karena pemahaman orangtua terhadap hal tersebut akan membantu orangtua untuk mencegah terjadinya potensi bahaya dan juga dilakukannya deteksi dini terhadap bahaya tersebut.

0 komentar: